Gaya tulisan yang Anda buat itu berasal dari pikiran bawah sadar yang Anda miliki. Maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulis. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ilmu yang dipakai membaca rahasia dibalik tulisan tangan. Ilmu yang menganalisis tulisan tangan disebut Graphology.
Hal
yang paling rahasia untuk dapat diketahui bahkan potensi-potensi yang
terpendam dan tak disadari bisa diketahui lewat Graphology. Untuk
mengetahui kepribadian seseorang dengan tingkat akurasi yang mencapai 90%.dapat menggunakan analisis tulisan tangan karena tulisan tangan dihasilkan dari proses pikiran bawah sadar seseorang, yang
kemudian direfleksikan melalui kontraksi syaraf dan otot di tangan pada tangan
ketika menulis. Secara
otomatis, hasil dari pikiran bawah sadar itu akan muncul dalam tulisan tangan.
Proses ini terjadi secara alami, dan tidak bisa dimanipulasi atau direkayasa.
Seperti sidik jari atau DNA, tulisan tangan masing masing orang mempunyai ciri
khusus yang unik dan berbeda.
Bagaimana cara mengetahuinya???
“Siapkan
selembar kertas polos (ukuran A4) tanpa garis dan bullpoint. Sekarang
tuliskan apa saja yang ada di dalam benak anda, tetapi bukan mengenai puisi
atau syair lagu. Biasanya hal yang paling mudah ditulis, kegiatan anda
sehari-hari atau apa yang tadi anda lakukan mulai dari bangun tidur
sampai saat ini. Dianjurkan menulis di atas alas kayu, bukan kaca atau
kain taplak. Tidak ada batas waktu penulisan’
Mari Mulai Menganalisa
1.
Tekanan
Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang,
Anda dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa Anda perhatikan dengan
memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.
a.
Tekanan yang
kuat:




b.
Tekanan yang
sedang:

c.
Tekanan yang
ringan:

2.
Ukuran
a.
Tulisan besar:

b.
Tulisan
kecil:

3.
Kemiringan
a.
Miring ke
kanan:

b.
Miring ke kiri:

c.
Tegak lurus:

4.
Cara penulisan huruf
a. Tulisan
sedikit bergelombang (normal)
Orang
yang memiliki tulisan seperti ini biasanya penulisnya memiliki karakter yang menunjukkan
keseimbangan antara optimisme dan pesimisme dalam batas wajar.
b. Tulisan
turun ke bawah
Orang yang memiliki tulisan yang
turun ke bawah mencerminkan seseorang yang pesimisme,
depresi, dan kelelahan.
c. Tulisan
terlalu bergelombang
Orang yang memiliki tulisan yang
terlalu bergelombang mencerminkan seseorang yang sangat emosional.
d. Lurus
Orang yang memiliki tulisan yang lurus
mencerminkan seseorang yang kaku dan terlalu disiplin.
5.
Penulisan huruf
“I”
a. Dengan
putaran tipis : kemampuan berpikir cepat.
b. Dengan
putaran lebih besar : berpikir secara lambat, mengambil waktu untuk menyerap
ide-ide sehingga cenderung kreatif.
6.
Penulisan Huruf
“O”
a. Tidak
bulat (kurus) : tidak punya pola pikir luas.
b. Bulat
dan besar : rasa khawatir berlebihan.
7.
Penulisan
Huruf “G”

8.
Penulisan
Huruf “Y”

9.
Penulisan
Huruf “P”

10. Jarak Huruf
a. Cukup
: percaya diri, nyaman atas dirinya.
b. Sangat
dekat : tidak nyaman dan low selfesteem.
c. Tidak
teratur : binggung dan kacau.
11. Jarak Kata
a. Sangat
dekat : perlu dekat dengan orang lain, suka keramaian.
b. Sedang
: nyaman dalam berhubungan dengan orang lain.
c. Lebar
: menghindari kedekatan, keramaian, atau punya masalah untuk berhubungan dengan
orang lain.
12. Intelegensia dan Kecerdasan
(dilihat dari bagian atas huruf “m”, “n”, “r”)
a. Runcing/mengerucut
: cerdas, cepat mengambil keputusan.
b. Membulat
: berpikir lebih panjang sebelum mengambil keputusan, kreatif.
c. Rata
: tidak punya kapasitas belajar dengan cepat, kurang kreatif, malas, bodoh,
menyembunyikan sesuatu, kurang punya kemampuan berkomunikasi.
13. Kecepatan Menulis
a. Cepat
: spontan, tidak sabaran, ambisius, agresif, cuek.
b. Rata-rata
: lebih lambat, berhati-hati, kreatif, sangat rapi dan terorganisir.
c.
Lambat : kurang berambisi dan
tidak gigih.
No comments:
Post a Comment