Pengamatan JAMUR di lingkungan kampus

Kegiatan pengamatan Jamur yang dilakukan pada tanggal 15 Maret 2013
Hasil pengamatan menggunakan mikroskop cahaya (bila jamurnya berukuran mikroskopis) dan mikroskop stereo (bila jamurnya berukuran makroskopis).


1. Jamur pada substrat roti
   
    Hifa pada jamur yang diamati pada substrat roti dapat dilihat bahwa terdapat sekat-sekat pada hifa, berarti jamur yang ditemukan pada substrat roti dapat dikategorikan Divisio Ascomycota. Karena selain hifanya bersekat, jamur jenis ini bersifat mikroskopis.
2. Jamur pada substrat tempe
   
   Hifa pada jamur yang diamati pada substrat tempe dapat dilihat bahwa tidak terdapat sekat-sekat pada hifa, berarti jamur yang ditemukan pada substrat tempe dapat dikategorikan Divisio Zygomycota. Spesiesnya Rhyzopus sp.
3. Jamur pada substrat kotoran hewan
   
    Pengamatan jamur pada substrat kotoran hewan ini menggunakan mikroskop stereo sehingga tidak dapat diamati ada tidaknya sekat pada hifa. Akan tetapi, dapat diamati dengan jelas bagian-bagian jamur: sporangium, sporangiophor, stolon, dan rhizoid. Jamur jenis ini termasuk dalam Divisio Zygomycota, dengan spesiesnya Mucor mucedo.
4. Jamur-jamur makroskopis
       
Jamur-jamur makroskopis di atas semuanya termasuk Divisio Basidiomycota. Anggota Divisio ini hampir semuanya berukuran makroskopis.
5. Lumut kerak / Lichenes
      
   Gambar Lichenes sebelah kanan merupakan hasil pengamatan menggunakan mikroskopis stereo.